Very Important Report:

14 Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!

Masukkan nama & email anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!
Nama Panggilan:
Email:
 
AnakMedan

Rabu, 13 November 2013

Gunung Sinabung Meletus (Lagi)


Gunung Sinabung (bahasa Karo: Deleng Sinabung) adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Sinabung bersama Gunung Sibayak di dekatnya adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi di provinsi itu. Ketinggian gunung ini adalah 2.460 meter.
Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600 tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010.

Agustus 2010

Sejak 27 Agustus 2010, gunung ini mengeluarkan asap dan abu vulkanis. Pada tanggal 29 Agustus 2010 dini hari sekitar pukul 00.15 WIB (28 Agustus 2010, 17.15 UTC), gunung Sinabung mengeluarkan lava.
Status gunung ini dinaikkan menjadi "Awas". Dua belas ribu warga disekitarnya dievakuasi dan ditampung di 8 lokasi. Abu Gunung Sinabung cenderung meluncur dari arah barat daya menuju timur laut. Sebagian Kota Medan juga terselimuti abu dari Gunung Sinabung.
Bandar Udara Polonia di Kota Medan dilaporkan tidak mengalami gangguan perjalanan udara.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia karena gangguan pernapasan ketika mengungsi dari rumahnya.

September 2010

Pada tanggal 3 September, terjadi 2 letusan. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 04.45 WIB sedangkan letusan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Letusan pertama menyemburkan debu vuklkanis setinggi 3 kilometer. Letuasn kedua terjadi bersamaan dengan gempa bumi vulkanis yang dapat terasa hingga 25 kilometer di sekitar gunung ini.
Pada tanggal 7 September, Gunung Sinabung kembali metelus. Ini merupakan letusan terbesar sejak gunung ini menjadi aktif pada tanggal 29 Agustus 2010. Suara letusan ini terdengar sampai jarak 8 kilometer. Debu vulkanis ini tersembur hingga 5.000 meter di udara

Tahun 2013

Pada tahun 2013, Gunung Sinabung meletus kembali pada Minggu (15/9/2013) pukul 02.51 Wib. Letusan tidak terlalu tinggi, memuntahkan abu vulkanik dan beberapa batu kecil yang melanda desa-desa sekitarnya. Terlihat adanya api diam di puncak kawah pada pukul 02.45 Wib. Asap tebal hitam yang membawa abu keluar dari kawah Sinabung. Dari parameter kegunungapian yang dipantau Pos Gunungapi Sinabung tercatat 255 gempa vulkanik dalam, 16 kali gempa hembusan, 5 gempa tektonik local, 24 gempa tektonik jauh, dan tremor 15 mm.
 
Adanya peningkatan aktivitas Gunungapi Sinabung yang berada di Kab. Karo, Sumatera Utara, maka PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM telah menetapkan kenaikan status gunungapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). Kenaikan status ini berlaku  terhitung mulai Minggu (3-11-2013) pukul 03.00 WIB. Kenaikan Siaga tersebut telah dilaporkan kepada Kepala BNPB. Sebelumnya status Waspada telah berlaku sejak 29 September 2013.



Status Siaga ditetapkan karena adanya peningkatan kegempaan dan bertambah tingginya kolom letusan abu. Dilaporkan telah terjadi erupsi pada Minggu (3/11/2013) pukul 01:26:44 WIB. Tinggi abu vulkanik mencapai 7.000 m dengan arah angin ke barat. Terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Simpang Empat dengan lama 10 menit. Letusan gunung Sinabung semakin sering dan ketinggian letusan semakin tinggi.




Dengan adanya kenaikan status Siaga tersebut maka direkomendasikan tidak ada aktivitas di radius 3 km dari kawah Sinabung. Masyarakat di desa Sukameriah, Bekerah, Simacem dan Nardinding yang berada dalam radius 3 km dan berada di depan bukaan kawah untuk  diungsikan terlebih dahulu. Evakuasi yang dilakukan pemerintah terhadap warga yang bermukim di sekitar Gunung Sinabung menyebabkan angka pengungsi melonjak. Kini jumlahnya sudah mencapai 4.846 jiwa.

Para pengungsi itu tersebar di 12 lokasi pengungsian, Senin (11/11/2013). Antara lain di Kecamatan Kabanjahe, Kecamatan Payung dan di Kecamatan Tiganderket.

Semula pengungsi berjumlah sekitar 1.700 orang. Mereka berasal dari empat desa yang radiusnya 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Masing-masing Desa Mardinding Kecamatan Tiganderket, Desa Suka Meriah Kecamatan Payung, serta dua desa di Kecamatan Naman Teran, yakni Bekerah dan Simacem.

Namun karena adanya ancaman awan panas dari letusan gunung, maka 4 desa lagi dikosongkan hari ini. Yakni Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, serta Desa Sigarang-garang dan Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran.



Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam letusan Gunung Sinabung. Perpanjangan dilakukan karena aktivitas vulkanik Sinabung terus meningkat. Masa tanggap darurat yang ditetapkan pekan lalu semula akan berakhir hari ini, Sabtu (9/11/2013). Namun status gunung masih tetap berada di level III atau siaga.

Dengan adanya perpanjangan ini, maka masa tanggap darurat akan berlangsung hingga 16 November mendatang. Masa darurat ini bergantung pada kondisi gunung.

Berikut informasi tentang trayektori dan sebaran debu di gunung Sinabung yang dikutip dari www.bmkg.go.id


25 Okt, 2013           16 Okt, 2013
22 Sep, 2013            21 Sep, 2013           15 Okt, 2013
20 Sep, 2013           19 Sep, 2013           18 Sep, 2013
17 Sep, 2013           16 Sep, 2013           15 Sep, 2013


dikutip dari berbagai sumber.